Honda Mobil Bangka Belitung

Loading

  • Jun, Jum, 2021

Jaga Kondisi Ban Mobil Anda Tetap Prima, Simak 3 Tips Perawatan Ban Berikut!

Seiring perkembangan jaman, kini mobil yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan menjadi salah satu aspek yang dipertimbangkan dalam memilih mobil.  Tetapi, selain itu, cara Anda mengendarai dan merawat mobil pun sangat berpengaruh terhadap tingkat efisiensi bahan bakar.

Apakah Anda sudah berkendara secara eco-friendly? Berikut Honda akan membagikan tips agar Anda bisa menghemat bahan bakar:

Saat Anda ingin menaikkan kecepatan, jangan menekan pedal dalam-dalam secara mendadak karena konsumsi BBM akan lebih besar. Begitupun saat melakukan pengereman, dibandingkan mengerem mendadak lebih baik Anda melepas pedal gas dari jarak jauh sampai mobil berhenti dengan sendirinya.

Sebaiknya Anda melaju dalam kecepatan yang konstan, khususnya apabila mobil Anda dilengkapi tombol cruise control seperti Honda City, maka kendaraan akan melaju pada kecepatan yang sama tanpa perlu menekan pedal terus menerus.

Hal ini berlaku untuk Anda yang menggunakan mobil bertransmisi manual. Apabila Anda menggunakan gigi tinggi untuk jalan menanjak atau menggunakan gigi rendah di jalan landai terus menerus, tentu membuat mesin bekerja lebih keras dari yang seharusnya dan berdampak pada konsumsi BBM.

Mungkin Anda berpikir dengan memanfaatkan “AC alami” maka Anda dapat melakukan penghematan. Sebenarnya, hal ini hanya berlaku untuk mobil berkecepatan rendah karena ketika Anda berkendara dalam kecepatan tinggi, jendela mobil yang terbuka membuat angin yang kencang masuk kedalam kabin sehingga menghambat laju kendaraan, dan pada akhirnya membuat Anda menekan gas lebih dalam untuk terus melaju.

Prinsip mengendarai mobil kira-kira sama dengan Anda menarik gerobak. Ketika gerobak kosong maka beban menjadi lebih ringan dan Anda dapat menariknya dengan cepat. Namun ketika gerobak penuh dengan barang-barang tentu tarikan Anda akan lebih sulit karena beban semakin berat. Hal yang sama berlaku pada mobil, maka kurangilah menyimpan barang-barang berat yang kurang dibutuhkan.

Ada beberapa fitur di mobil yang membantu Anda untuk menghemat bahan bakar. Di beberapa mobil Honda, misalnya, terdapat fitur ECON mode yang secara otomatis dapat mengubah sistem kerja mesin untuk efisiensi bahan bakar lebih maksimal. Sementara itu, terdapat juga fitur ECO assist yang akan memandu pengendara untuk menyesuaikan gaya berkendara sehingga lebih menghemat bahan bakar melalui tampilan combi meter ataupun lampu yang dapat berubah warna atau menyala ketika pengemudi sedang berkendara dengan efisiensi bahan bakar yang tinggi.

Mobil Anda tentu membutuhkan perawatan rutin agar kinerja mesin tetap optimal dan efisien dalam mengolah bahan bakar. Perawatan dapat dilakukan setiap bulan ke enam, tahun pertama, kedua, dan seterusnya. Kini Anda juga dapat menghemat biaya perawatan mobil dengan gratis biaya service sampai dengan 3 tahun atau setara 50.000 km untuk semua model mobil Honda.

  • Jun, Sel, 2021

Yuk Kenali Jenis Aki Mobilmu dan Cara Merawatnya!

Baterai pada mobil, atau sering disebut aki, merupakan komponen penting yang berfungsi menyimpan energi listrik untuk disalurkan ke sistem starter, sistem pengapian, lampu dan komponen kelistrikan lainnya. Tentunya, fungsi aki sangat penting karena aki yang tidak terawat dapat menyebabkan mobil susah dinyalakan.

Ada tiga jenis aki yang paling banyak beredar di pasaran, yaitu aki konvensional, aki hybrid, dan aki maintenance free (MF). Apa saja perbedaannya dan bagaimana perawatannya? Simak penjelasan berikut!

Aki konvensional, dikenal juga sebagai aki basah, memiliki ciri khas dinding aki yang transparan. Hal tersebut berfungsi untuk mengecek ketinggian air, sehingga air aki dapat segera diisi saat berada dibawah batas minimal.

Aki konvensional terdiri dari cairan yang mudah menguap akibat panas dari sel-sel baterai saat bekerja. Akibatnya, cairan aki lebih cepat berkurang sehingga pemiliknya harus mengisi cairan secara rutin, sekitar 1 bulan sekali. Namun, aki konvensional juga memiliki keunggulan dengan menawarkan harga yang lebih terjangkau.

Aki hybrid, atau dikenal sebagai aki low maintenance mirip dengan aki konvensional. Yang membedakan diantara keduanya adalah kadar penguapan air yang lebih rendah pada aki hybrid jika dibandingkan aki konvensional, sehingga pemilik kendaraan tidak perlu terlalu sering mengisi cairan aki. Biasanya, cairan aki baru diisi sekitar 3 hingga 4 bulan sekali.

Berbeda dengan aki hybrid dan konvensional, aki MF khususnya yang digunakan oleh Honda berisi cairan dengan tutup yang dibuat lebih rapat, sehingga meminimalkan penguapan. Jenis aki ini tidak perlu dilakukan penambahan cairan selama masa pemakaian, sehingga disebut sebagai aki maintenance free  (bebas perawatan).

Seluruh model mobil Honda kini telah menggunakan aki berjenis MF, sehingga memudahkan pemilik kendaraan dengan minimnya perawatan yang diperlukan. Anda juga tidak perlu mengisi air aki dan dapat terhindar dari resiko mogok di jalan karena kehabisan air aki. Sebaiknya, bawa mobil Anda ke bengkel resmi Honda terdekat secara berkala (bersamaan dengan jadwal Perawatan Berkala) untuk dilakukan pengecekan kondisi aki secara akurat oleh mekanik Honda dengan menggunakan Battery Tester. Jika hasil pengecekan menunjukkan daya hantar aki kurang baik, Anda dapat melakukan penggantian aki saat itu juga.

Yuk rawat aki mobilmu dengan baik agar performanya selalu terjaga!

  • Jun, Sel, 2021

Lindungi Mobil Anda, Simak 4 Tips Memilih Cover Mobil Terbaik!

Untuk melindungi mobil kesayangan, sebaiknya Anda menggunakan cover mobil agar terhindar dari kotoran dan debu. Kini, cover mobil banyak tersedia dalam berbagai warna dan model yang menarik, namun yang terpenting justru memilih jenis bahan terbaik yang dapat memberi perlindungan maksimal di cuaca panas maupun hujan.

Lantas, bagaimana cara memilih cover mobil terbaik? Simak tips berikut:

Terutama bagi Anda yang sering parkir mobil di ruang terbuka, pastikan bahan cover mobil tidak tembus air. Apabila salah memilih jenis bahan, dapat mengakibatkan mobil Anda tetap saja kehujanan saat diparkir diluar (karena cover tidak waterproof) sehingga menimbulkan jamur di bodi mobil. Pastikan juga cover mobil yang dibeli bagian luarnya mudah kering setelah terkena hujan.

Mencermati bahan cover mobil sebelum membeli sangat penting, karena material yang tipis tentu lebih rentan sobek atau bocor dibandingkan material yang lebih tebal. Bahan cover mobil yang bagus biasanya terdiri dari kurang lebih tiga lapisan.

Lapisan pertama terbuat dari bahan tidak tembus air dan dapat melindungi dari sinar matahari. Sedangkan lapisan kedua biasanya memiliki rongga untuk menunjang sirkulasi udara dan menghindari penguapan air yang dapat menghasilkan embun.

Sementara itu, lapisan ketiga adalah bagian paling bawah yang langsung bersentuhan dengan eksterior mobil. Pastikan lapisan ini berbahan lembut untuk menghindari timbulnya baretan halus pada bodi mobil.

Hal ini juga merupakan salah satu aspek yang penting diperhatikan, karena tidak jarang konsumen tertarik membeli cover mobil dengan warna dan model yang menarik tanpa mempertimbangkan kualitas bahan. Apabila membeli melalui e-commerce, Anda dapat memperhatikan testimoni dari para pembeli terdahulu untuk memastikan bahan cover yang Anda beli tidak mudah luntur, serta cermati deskripsi produk dan manfaatkan situs pencarian seperti Google untuk mendapatkan informasi mengenai sifat dan ketahanan bahan tersebut.

Sebelum membeli cover mobil, Anda perlu memastikan dimana biasanya mobil Anda diparkir. Apabila mobil lebih banyak berada di dalam ruangan, maka Anda dapat menggunakan cover berbahan fabric.

Apabila mobil Anda lebih sering parkir di ruangan terbuka, sebaiknya pilih cover berbahan sintetis agar bebas dari air yang dapat merusak bodi mobil jika mengendap.

Berikut tips untuk memilih cover mobil, pastikan Anda menggunakan cover berkualitas terbaik untuk melindungi mobil Anda dalam jangka waktu lama.

  • Jun, Sab, 2021

Ikuti 7 Langkah Ini untuk Menghemat BBM Anda

Seiring perkembangan jaman, kini mobil yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan menjadi salah satu aspek yang dipertimbangkan dalam memilih mobil. Tetapi, selain itu, cara Anda mengendarai dan merawat mobil pun sangat berpengaruh terhadap tingkat efisiensi bahan bakar.

Apakah Anda sudah berkendara secara eco-friendly? Berikut Honda akan membagikan tips agar Anda bisa menghemat bahan bakar:

Saat Anda ingin menaikkan kecepatan, jangan menekan pedal dalam-dalam secara mendadak karena konsumsi BBM akan lebih besar. Begitupun saat melakukan pengereman, dibandingkan mengerem mendadak lebih baik Anda melepas pedal gas dari jarak jauh sampai mobil berhenti dengan sendirinya.

Sebaiknya Anda melaju dalam kecepatan yang konstan, khususnya apabila mobil Anda dilengkapi tombol cruise control seperti Honda City, maka kendaraan akan melaju pada kecepatan yang sama tanpa perlu menekan pedal terus menerus.

Hal ini berlaku untuk Anda yang menggunakan mobil bertransmisi manual. Apabila Anda menggunakan gigi tinggi untuk jalan menanjak atau menggunakan gigi rendah di jalan landai terus menerus, tentu membuat mesin bekerja lebih keras dari yang seharusnya dan berdampak pada konsumsi BBM.

Mungkin Anda berpikir dengan memanfaatkan “AC alami” maka Anda dapat melakukan penghematan. Sebenarnya, hal ini hanya berlaku untuk mobil berkecepatan rendah karena ketika Anda berkendara dalam kecepatan tinggi, jendela mobil yang terbuka membuat angin yang kencang masuk kedalam kabin sehingga menghambat laju kendaraan, dan pada akhirnya membuat Anda menekan gas lebih dalam untuk terus melaju.

Prinsip mengendarai mobil kira-kira sama dengan Anda menarik gerobak. Ketika gerobak kosong maka beban menjadi lebih ringan dan Anda dapat menariknya dengan cepat. Namun ketika gerobak penuh dengan barang-barang tentu tarikan Anda akan lebih sulit karena beban semakin berat. Hal yang sama berlaku pada mobil, maka kurangilah menyimpan barang-barang berat yang kurang dibutuhkan.

Ada beberapa fitur di mobil yang membantu Anda untuk menghemat bahan bakar. Di beberapa mobil Honda, misalnya, terdapat fitur ECON mode yang secara otomatis dapat mengubah sistem kerja mesin untuk efisiensi bahan bakar lebih maksimal. Sementara itu, terdapat juga fitur ECO assist yang akan memandu pengendara untuk menyesuaikan gaya berkendara sehingga lebih menghemat bahan bakar melalui tampilan combi meter ataupun lampu yang dapat berubah warna atau menyala ketika pengemudi sedang berkendara dengan efisiensi bahan bakar yang tinggi.

Mobil Anda tentu membutuhkan perawatan rutin agar kinerja mesin tetap optimal dan efisien dalam mengolah bahan bakar. Perawatan dapat dilakukan setiap bulan ke enam, tahun pertama, kedua, dan seterusnya. Kini Anda juga dapat menghemat biaya perawatan mobil dengan gratis biaya service sampai dengan 3 tahun atau setara 50.000 km untuk semua model mobil Honda.

  • Jun, Sab, 2021

5 Jenis Barang Ini Tidak Boleh Ditinggal di Dalam Mobil!

Saat memparkir mobil setelah bepergian, ada kalanya kita meninggalkan beberapa barang di dalam mobil untuk tujuan kepraktisan. Namun, ada beberapa jenis barang yang sebaiknya tidak diletakkan di dalam mobil karena alasan kesehatan maupun keamanan. Apa saja? Cek list berikut:

Meninggalkan makanan di dalam mobil dalam waktu lama, seperti permen dan coklat, dapat membuat makanan tersebut meleleh dan berpotensi mengotori kabin. Tidak hanya itu, beberapa makanan berbau menyengat seperti durian juga sebaiknya tidak dibiarkan ada di dalam mobil dalam waktu lama, karena akan menimbulkan bau yang menempel di kabin.

Mayoritas jenis obat-obatan disarankan untuk diletakkan di dalam suhu ruangan. Apabila ditinggalkan di dalam kabin, suhu di dalam mobil biasanya cenderung panas terutama di siang hari sehingga dapat mempengaruhi kondisi obat-obatan yang Anda bawa.

Hindari meletakkan barang berharga seperti laptop, kamera dan handphone di dalam mobil karena berpotensi menjadi korban pencurian. Selain itu, meninggalkan barang elektronik dalam suhu yang panas juga berpotensi merusak komponen yang ada di dalamnya.

Botol air plastik yang berbahan transparan dan digunakan sekali pakai, sebaiknya tidak diletakkan di dalam mobil terutama saat parkir di tempat yang tidak terlindung cahaya matahari. Plastik tersebut biasanya memiliki kandungan BPA, yang apabila diletakkan pada suhu panas dapat merembes keluar dari plastik dan bercampur dengan minuman yang ada di dalam botol. Hal tersebut berbahaya bagi kesehatan, karena BPA merupakan bahan yang dapat mengakibatkan penyakit kanker.

Pastikan barang yang akan ditinggalkan di dalam mobil tidak memiliki kandungan alkohol atau memiliki sifat mudah terbakar, misalnya seperti hairspray, korek api, deodorant dan hand sanitizer. Isi tabung yang bertekanan tinggi dapat mengembang dan berpotensi meledak, sedangkan alkohol juga memiliki sifat mudah terbakar.

Yuk lebih berhati-hati saat meninggalkan mobil dengan tidak meninggalkan lima barang diatas!