Honda Mobil Bangka Belitung

Loading

  • Okt, Rab, 2021

Ini 5 Fitur Unik All New Honda BR-V yang Tidak Banyak Diketahui Orang!

Tahukah kamu, All New Honda BR-V memiliki beberapa fitur unggulan yang belum diketahui oleh banyak orang. Selain memiliki tenaga terbesar hingga 121 PS serta kabin dan bagasi terluas di kelasnya, ternyata ada beberapa fitur canggih untuk memudahkan pengendara dan penumpangnya. Apa saja? Baca ulasan berikut!

Fitur ini berguna banget untuk kamu yang sering meninggalkan barang bawaan di baris kedua kendaraan. Dengan Rear Seat Reminder, fitur ini akan mendeteksi saat Anda meninggalkan barang di baris kedua kendaraan, kemudian memberikan peringatan melalui layar MID.

Fungsi dari Walk Away Auto Lock adalah untuk mengunci mobil dengan sendirinya, apabila kamu lupa mengunci kendaraan. Fitur ini bekerja ketika kamu mematikan kendaraan, kemudian menjauh dengan membawa kunci melebihi jarak 2 meter dari mobil. Secara otomatis, pintu mobil akan mengunci. Fitur ini dapat dinonaktifkan melalui pengaturan pada TFT meter.

Fitur ini pas banget untuk kamu yang memarkir kendaraan di luar ruangan pada siang hari. Remote Engine Start berfungsi untuk menyalakan mesin dari jarak jauh melalui keyless remote. Saat ditekan, mesin kendaraan akan aktif dengan keadaan terkunci & AC otomatis menyala, sehingga kabin terasa sejuk setelah kamu memasuki mobil.

Fitur LCDN alias Lead-Car Departure Notification berfungsi mengingatkan pengendara saat berada di lampu merah. Saat kendaraan berhenti dan kendaraan di depan mulai bergerak maju, fitur LCDN akan mengingatkan kamu melalui layar MID agar kamu ikut melaju dengan menginjak pedal gas.

Fitur ini berfungsi memperluas pandangan pengemudi pada spion sebelah kiri. Saat kamu sedang mengemudi kemudian mengaktifkan lampu sinyal berbelok ke kiri ataupun menekan tombol Lane WatchTM, situasi di spion sebelah kiri akan tampil di layar headunit.

  • Okt, Jum, 2021

Ada Yang Baru Di Fitur Honda Sensing Pada All New Honda BR-V, Apa Itu?

Ada Yang Baru Di Fitur Honda Sensing Pada All New Honda BR-V, Apa Itu?

All New Honda BR-V baru saja diluncurkan dengan mengusung berbagai fitur canggih, salah satu diantaranya yaitu Honda SENSINGTM. Fitur ini merupakan teknologi keselamatan terdepan dari Honda yang sebelumnya disematkan pada mobil-mobil kelas atas seperti Honda Odyssey, Accord dan CR-V. Otomatis, fitur ini juga menjadi yang pertama untuk seluruh model di kelasnya.

Sederhananya, Honda SENSINGTM adalah serangkaian teknologi keselamatan yang memberikan perlindungan menyeluruh bagi pengemudi dan penumpang dengan memberikan peringatan atau secara otomatis mengambil tindakan untuk mengurangi risiko kecelakaan.

Berbeda dengan fitur Honda SENSINGTM yang ada di model mobil Honda lainnya, fitur Honda SENSINGTM yang ada di All New Honda BR-V mendapatkan satu tambahan teknologi baru yakni Lead Car Departure Notification System alias LCDN. Apa fungsinya dan apa saja fitur lengkap dari Honda SENSINGTM? Simak penjelasan berikut ini:

Sistem ini berfungsi untuk menginformasikan pengemudi saat kendaraan berhenti dan kendaraan didepannya mulai menjauh. Misalnya, saat Anda sedang berhenti di persimpangan dan lampu merah berganti menjadi hijau, maka sistem LCDN akan mengingatkan Anda untuk melajukan kendaraan setelah mendeteksi bahwa mobil didepan Anda melaju.

Merupakan sistem yang membantu ketika terdapat potensi tabrakan dengan kendaraan lain atau pejalan kaki yang terdeteksi di depan. CMBSTM didesain untuk memberi tanda atau peringatan ketika potensi tabrakan dapat terjadi, dan membantu mengurangi kecepatan kendaraan untuk mengurangi dampak kecelakaan.

Membantu kemudi untuk menjaga kendaraan tetap berada pada jalur yang terdeteksi dan memberikan peringatan melalui getaran dan visual jika kendaraan terdeteksi keluar dari jalur.

Berfungsi untuk memberikan peringatan dan jika diperlukan melakukan koreksi secara otomatis pada roda kemudi apabila pengendara keluar dari jalur agar kembali ke jalur yang benar.

Membantu menjaga kestabilan kecepatan kendaraan dan mengatur jarak di belakang kendaraan yang terdeteksi di depan, membantu mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan Anda tanpa harus menginjak rem atau gas apabila kendaraan yang terdeteksi berhenti.

Sistem ini secara intuitif akan berganti antara lampu besar dan lampu normal tergantung pada situasi jalan.

Berikut penjelasan mengenai fungsi dari setiap fitur Honda SENSINGTM yang terdapat pada All New Honda BR-V.

  • Okt, Sab, 2021

Nyawa Taruhannya, Kebiasaan Pegang Setir Satu Tangan Ternyata Berbahaya

Meski Terasa Rileks, Tinggalkan Kebiasaan Pegang Setir Satu Tangan: Street Manners. Memang saat mengemudi dengan hanya memegang setir dengan satu tangan cenderung memberikan rasa rileks Namun, pegang setir hanya dengan satu tangan, jika dilihat dari segi keamanan dan keselamatan. Cara mengemudi pegang setir dengan satu tangan tersebut menyimpan potensi bahaya.

Disampaikan oleh Adrianto Sugiarto Wiyono, Dosen Transportasi Politeknik APP Jakarta yang juga Senior Instructor Indonesia Defensive Driving Centre (IDDC) yang dikutip dari otomania.gridoto.com. “Meski sedang melaju pelan atau cepat tetap ada bahaya ketika pegang setir hanya satu tangan,” tegasnya.

Selain itu, Adrianto juga menilai, bahaya pertama yang timbul adalah berkurangnya kontrol kemudi mobil yang signifikan.Saat terjadi sesuatu dan mobil diharuskan bermanuver, pegang setir dengan satu tangan akan menyulitkan pengoperasian.

“Katakanlah setir dipegang tangan kanan dan harus belok kanan, reflek manuver putaran setir jadi tidak sigap,” sebut Adrianto. Hal lain pegang setir dengan satu tangan, juga akan berdampak terhadap kestabilan laju mobil. Sebab, tujuan utama pegang setir dengan kedua tangan adalah menjaga dan mengoreksi laju mobil sesuai arah yang dituju.

“Apalagi saat kecepatan tinggi, kalau ada kondisi jalan bumpy dan tiba-tiba mengubah arah gerak mobil tentu berbahaya jika hanya dikendalikan satu tangan,” tegas Adrianto. “Bukan tidak mungkin mobil mudah kehilangan kendali karena koreksi setir untuk keseimbangan yang kurang,” imbuhnya. Wah kalau sudah begini nyawa jadi taruhannya. Keselamatan berkendara harusnya jadi yang utama ya sob!

  • Okt, Rab, 2021

Jangan Biarkan Paku Menancap di Ban Mobil, Efeknya Ngeri, Kok Bisa?

Jangan Biarkan Paku Menancap di Ban Mobil, Efeknya Ngeri, Ini Penjelasannya. Banyak yang tidak tahu atau membiarkan paku yang menancap pada telapak ban mobil. Padahal jika ada paku yang menancap pada ban mobil dan dibiarkan tidak segera dilepas atau tidak dicabut. Paku yang menancap di ban tersebut bisa menimbulkan terjadinya masalah pada ban mobil.

Bambang Hermanu Hadi, Manager Training and Product Knowledge PT Sumi Rubber Indonesia selaku produsen ban Dunlop yang dikutip dari otomaniaa.gridoto.com menjelaskan. Bahwa paku yang masih menancap tersebut bisa merobek ban mobil. “Betul, bila didiamkan terus menerus maka paku akan semakin dalam menancap ke ban mobil,” buka Bambang. “Paku tersebut lama kelamaan akan membuat bagian dalam ban seperti benang nylon akan sobek,” tambahnya.

Hal ini jelas sangat membahayakan mengingat ada tekanan angin di dalam ban. Saat mobil dipacu pada kecepatan tinggi, kemungkinan terburuk yang bisa terjadi adalah ban akan pecah. “Bisa saja terjadi ban pecah kalau paku tersebut masih menancap dan merobek bagian benang penguat ban,” jelasnya.”Sebaiknya, jika kita melihat ada paku yang menancap di ban segera cabut, kalau bocor langsung tambal,” bebernya.

Cara tersebut lebih aman karena tidak membuat kerusakan ban semakin meluas yang berakibat berbahaya saat mobil dikemudikan.

  • Okt, Sen, 2021

Jangan Asal Isi Oli Mesin Kenali Dulu Bedanya Oli Full Synthetic Semi Synthetic dan Mineral

Ada beberapa jenis oli mesin kendaraan yang terdiri dari full synthetic, semi synthetic dan mineral. Pada dasarnya oli mesin ini ada 2 jenis yakni oli mesin sintetik dan satu lagi adalah oli mineral. Menurut pendapat Alvin Suwarna, selaku director dari PTT Oil Indonesia yang dikutip dari otomania.gridoto.com. Perbedaan tersebut berdasarkan ukuran molekul di dalam kandungan oli tersebut dan penambahan unsur senyawa khusus.

“Minyak bumi akan menghasilkan beberapa jenis minyak, dimana oli mineral itu adalah base oil dari sisa penyulingan minyak bumi,” tutur Alvin Suwarna, Director PTT Oil Indonesia. Lanjut Alvin Suwarna, karena berasal dari alam, ukuran molekul di dalam kandungan oli mineral memiliki ukuran yang berbeda. “Ukuran molekul yang tidak seragam punya pengaruh cukup signifikan terhadap optimalisasi pelumasan, terutama di mesin-mesin mobil modern sekarang ini,” katanya.

Dari kondisi tersebut dibuatlah oli sintetik dengan penambahan unsur kimia dan senyawa khusus sebagai kandungan utama. “Dari oli mineral dipilah lagi untuk diambil molekul dasarnya, ditambah dengan unsur kimia sehingga ukuran molekulnya bisa seragam untuk mengoptimalkan pelumasan,” terang Alvin.”Adanya unsur kimia juga membuat oli Synthetic bisa dibuat lebih fleksibel menyesuaikan dengan kebutuhan karakter mesin,” lanjut Alvin.

Sedangkan oli semi synthetic merupakan pencampuran antara oli mineral dengan oli sintetik. Menurut Alvin, oli Synthetic memiliki struktur molekul yang lebih stabil, sehingga memiliki daya lumas yang lebih baik dan lebih tahan lama dibandingkan dengan oli mineral.