Honda Mobil Bangka Belitung

Loading

  • Nov, Kam, 2021

Cara Efektif Mengemudi dengan Aplikasi Peta Digital

Mengemudikan mobil sendiri memang menjadi kegiatan menyenangkan bagi sebagian orang. Tapi, jika mengemudi ke satu lokasi yang belum pernah dikunjungi sebelumnya, akan timbul masalah, terutama soal rute.

Bicara era digital, saat ini mobil-mobil modern yang dijual sudah dilengkapi sistem hiburan canggih. Ada yang sudah terintegrasi sistem navigasi yang dengan mudah bisa mengarahkan pengemudi ke mana pun ia mau.

Namun, bagi pemilik mobil yang belum punya fitur ini, tetap bisa memanfaatkan aplikasi digital pada ponsel, berupa peta digital yang juga memberikan navigasi. Namun, bagaimana cara pengemudi baru memanfaatkan aplikasi ini, agar efektif bisa dimanfaatkan ketika lagi mengemudi, simak penjelasan berikut ini!

“Yang harus dilakukan pertama yaitu, sebelum berjalan, pelajari dulu rute yang akan dilewati. Jadi ketika diperjalanan sudah mengetahui titik-titik tikungan dan nama jalan yang akan dilewati,” kata Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre (RDC) yang dikutip dari Kompas.com

Kedua, usahakan untuk tetap fokus melihat ke arah jalan, jangan selalu lempar pandangan ke layar ponsel untuk melihat arah tujuan yang ditampilkan, karena berbahaya. Pengemudi bisa lebih fokus ke perintah suara yang keluar beriringan dengan arah yang dituju dari aplikasi maps, sehingga konsentrasi ke jalan tidak terganggu.

“Jika melewati jalan yang salah atau salah ambil tikungan, jangan panik dan berhenti di tempat yang tidak aman. GPS akan mencari rute baru, jadi jangan mundur untuk kembali ke tikungan yang terlewat,” ucap Marcell.

Usahakan ketika ingin berhenti untuk mengecek aplikasi maps, berhenti di tempat yang aman dan perhatikan situasi di sekitar kendaraan. Jangan sampai mengganggu pengguna jalan lain dan membahayakan diri sendiri.

  • Nov, Sen, 2021

Biar Gak Licin Tekanan Angin Ban Harus Dikurangi Saat Musim Hujan Ini Faktanya

Alasan Licin, Benarkah Anggapan Tekanan Angin Ban Harus Dikurangi Saat Musim Hujan, Ini Penjelasannya. Hujan dengan intensitas yang tinggi mulai mengguyur di sejumlah wilayah di Tanah Air. Tentu saja dengan kondisi hujan, kondisi jalanan aka menjadi lebih licin dan dan tergenang oleh air hujan.

Karena kondisi tersebut, muncul anggapan kalau tekanan angin ban kendaraan harus dikurangi saat musim hujan. Tujuan dari mengurangi tekanan angin ban kendaraan agar ban lebih ‘menggigit’ permukaan jalan, hingga tidak selip saat melewati genangan air.

Namun, benar atau enggak sih dengan munculnya anggapan tersebut?

Sony Susmana selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) dikutip dari otomania.gridoto.com menegaskan. Bahwa anggapan mengurangi tekanan angin ban kendaraan tersebut adalah suatu kesalahan yang beredar luas di kalangan masyarakat.

Kenapa?

“Itu pengetahuan yang keliru, ban yang tekanan anginnya dikurangi sama aja dengan ban kempes,” ucap pria yang akrab disapa Sony. “Ban yang kempis, grip atau cengkramannya hanya ada di sisi kanan dan sisi kiri, sedangkan bagian tengahnya cenderung ada ruang yang justru akan menjadi titik tangkap air sehingga potensi aquaplanning semakin besar,” jelasnya.

Oleh karenanya, pria asal Yogyakarta ini menganjurkan pemilik kendaraan jangan mengurangi atau menambah tekanan angin ban kendaraan mereka.”Tekanan angin ban harus selalu sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Tekanan angin ban hanya dinaikkan saat muatannya berlebih,” tukasnya “Lalu tekanan angin ban hanya boleh dikurangi saat mobil melalui jalan lumpur berat. Dengan catatan ban tersebut berkonstruksi nilon atau bias,” tutup Sony Susmana.

  • Nov, Sel, 2021

Honda City Hatchback RS Raih Gelar Bergengsi Car of The Year Gridoto Award 2021

Honda City Hatchback RS berhasil meraih penghargaan sebagai Car of the Year di ajang Gridoto Award 2021 yang diadakan secara virtual pada tanggal 7 November 2021 di channel Youtube Gridoto & Otomotif TV. Diluncurkan pada bulan Mei lalu, Honda City Hatchback RS tampil dengan desain sporty, fitur-fitur terkini dan mesin bertenaga terbesar di kelasnya.

Honda City Hatchback RS terpilih sebagai Car of the Year berdasarkan pada proses penjurian oleh penguji berpengalaman. Hal-hal yang dinilai dalam ajang ini meliputi beberapa aspek seperti fitur, performa hingga value for money dari sebuah mobil.

Selain Honda City Hatchback RS, Honda juga berhasil meraih 16 penghargaan lainnya di ajang Gridoto Award 2021, diantaranya adalah Honda Brio yang berhasil meraih penghargaan sebagai model terbaik di kelas Compact Hatchback, Honda City Hatchback yang berhasil meraih penghargaan sebagai model terbaik di kelas Small Hatchback, Honda Civic Sedan yang berhasil meraih penghargaan sebagai model teraik di kelas Medium Sedan, dan Honda CR-V yang berhasil meraih penghargaan sebagai model terbaik di kelas Medium SUV.

Honda juga meraih penghargaan pada kategori Total Cost Ownership yang dinilai berdasarkan total biaya yang dikeluarkan untuk penggunaan dalam periode 1 tahun atau 20.000 km, yang antara lain meliputi konsumsi bahan bakar, biaya servis, dan total biaya pajak dalam setahun. Untuk kategori ini, 6 produk Honda yaitu Honda Brio Satya, Honda Civic Hatchback RS, Honda Civic Sedan, Honda Accord, Honda Mobilio dan Honda BR-V dinobatkan sebagai yang terbaik di kelasnya.

Sementara di kategori lainnya yaitu Best Resale Value yang dinilai berdasarkan seberapa baik nilai jual kembali dari sebuah mobil di pasaran. Sebanyak 5 penghargaan diraih Honda untuk kategori ini yaitu Honda Brio, Honda Civic Hatchback, Honda City, Honda Civic Sedan dan Honda CR-V dinobatkan sebagai yang terbaik di kelasnya. Selain itu, Honda juga memenangkan kategori Special Award sebagai Digital Content of The Year.

Yusak Billy sebagai Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Kami sangat bersyukur atas penghargaan yang meliputi produk terbaik, biaya kepemilikan, nilai jual, dan aktivitas digital. Semua penghargaan ini sejalan dengan komitmen Honda untuk terus memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi konsumen, mulai dari mencari informasi mengenai mobil Honda, melakukan pembelian, hingga saat  menggunakan mobil sehari-hari. Kami percaya penilaian yang dilakukan secara profesional ini dapat menjadi acuan bagi konsumen dalam menentukan mobil yang terbaik bagi mereka.”

  • Nov, Sab, 2021

All New Honda Civic Mendapatkan Rating Keselamatan Tertinggi 5 Bintang ASEAN NCAP

Honda Civic generasi ke-11 telah menerima peringkat bintang 5 dalam tes New Car Assessment Program for Southeast Asia (ASEAN NCAP) terbaru di bawah Protokol ASEAN NCAP Assessment 2021-2025. Dalam tes tersebut, All New Honda Civic memperoleh skor keseluruhan 83,47 dari 120, termasuk uji benturan frontal offset, uji benturan samping dan evaluasi fitur keselamatan.

Model baru ini menerima skor mengesankan 29,27/32 untuk perlindungan terhadap penumpang dewasa atau Adult Occupant Protection (AOP), 46,72/51 untuk perlindungan penumpang anak-anak atau Child Occupant Protection (COP) dan 19,07/21 untuk Safety Assist Technologies (SAT), dan 8,32/16 untuk Motorcyclist Safety (MS) atau perlindungan terhadap pengendara sepeda motor.

Honda Civic generasi ke-11 memulai debutnya di Asia Tenggara pada Agustus 2021 di Thailand, disusul Singapura dan Indonesia. All-new Honda Civic hadir dengan sistem bantuan mengemudi canggih Honda, Honda SENSING*. Sistem ini menggunakan wide view camera, di bagian dalam kaca depan untuk memberikan kesadaran yang lebih besar tentang kondisi mengemudi di sekitar kendaraan dengan mendeteksi mobil, sepeda motor, dan pejalan kaki secara efektif. Fitur ini akan memberikan peringatan dan mendukung pengemudi dalam menghindari atau mengurangi risiko tabrakan.

Fungsi Honda SENSING termasuk:

  • Collision Mitigation Braking System (CMBS)
  • Adaptive Cruise Control (ACC) with Low-Speed Follow (LSF)
  • Lane Keeping Assist System (LKAS)
  • Road Departure Mitigation System (RDM)
  • Auto High-Beam (AHB)
  • Lead Car Departure Notification System (LCDN)

Mobil ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan canggih* seperti Honda Lane Watch, Driver Attention Monitor, Multi-angle Rearview Camera, Electric Parking Brake, Auto Brake Hold, Walk-Away Auto Lock, Front Passenger and Rear Seat Belt Reminder serta Rear Seat Reminder.

Honda akan terus menyediakan kendaraan yang aman dan andal serta berupaya untuk mengurangi angka kematian akibat tabrakan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor dan mobil Honda secara global pada tahun 2050.

*Peralatan keselamatan bervariasi menurut varian dan negara.

Tentang ASEAN NCAP

ASEAN NCAP (New Car Assessment Program for Southeast Asia) merupakan tambahan dari program NCAP. Ini bertujuan untuk mengevaluasi standar keselamatan kendaraan, meningkatkan kesadaran konsumen, dan mendorong pasar untuk kendaraan yang lebih aman di kawasan ASEAN. Uji tabrakan ASEAN NCAP dilakukan atas kerja sama ASEAN NCAP dengan Japan Automobile Research Institute (JARI).

ModelTahun ModelHasil
Civic20215-star rating
20165-star rating*
20135-star rating**
City2019 (Sedan & Hatchback)5-star rating
20145-star rating*
20125-star rating*
Accord20195-star rating
CR-V20175-star rating
20135-star rating*
Brio & Brio Amaze20164-star rating
BR-V20155-star rating*
HR-V20155-star rating**
Jazz20145-star rating*

*Varian tanpa VSA (Vehicle Stability Assist) dan SBR (Seatbelt Reminder) untuk kedua penumpang depan diberi peringkat 4 bintang.

**Untuk peringkat Civic (2016) dan HR-V (2015), varian tanpa SBR (Seatbelt Reminder) untuk kedua penumpang depan diberi peringkat 4 bintang.