Ciri yang paling sering terjadi atau sering dirasakan pengemudi adalah dengan timbulnya getaran saat kalian ingin membelokan setir kemudi. Penyebab getaran tersebut dikarenakan simpul yang ada pada tie rod sudah aus, sehingga tidak mampu meredam getaran pada bagian kemudi.

Ciri kedua yang bisa kalian rasakan adalah munculnya bunyi kurang nyaman atau berdecit, asalnya dari kaki-kaki mobil. Apalagi saat keadaan setir kalian ingin berbelok dan mengeluarkan bunyi, itulah merupakan gejala tie rod mobil rusak.

Mungkin saja, mobil yang berdecit merupakan gejala kerusakan pada komponen lain. Namun jika kalian mendengar suara saat berbelok maka komponen tie rod sedang mengalami kerusakan. 

Ciri yang terakhir adalah stir kemudi yang sangat sulit dikontrol sehingga sering membelok ke salah satu arah. Hal ini terjadi karena ban mobil oblak ke kanan atau kiri sehingga menimbulkan sudut yang lumayan besar. 

Mungkin pada saat tertentu hal ini tidak terlalu terasa, namun bisa kalian rasakan saat sedang berjalan lurus, namun ban berbelok ke kanan atau kiri dengan sendirinya. 

Hal pertama penyebab AC mobil yang bersuhu tidak normal bisa disebabkan karena extra fan yang mati. Jika kipas tambahan ini mati maka akan menyebabkan AC mobil langsung tidak terasa dingin. 

Komponen ini memiliki tugas untuk mendinginkan suhu dalam kondensor dan biasa letaknya di bagian depan, tepat dibalik bumper depan.

Selanjutnya, bisa saja disebabkan karena freon habis. Karena freon berfungsi untuk menyerap panas dari udara di suatu ruangan. Namun pada mobil produksian baru, kasus freon rusak sangat jarang terjadi dan biasa ditemukan kasusnya pada mobil yang usianya sudah lebih dari 10 tahun. 

Komponen yang juga wajib di cek adalah evaporator, karena komponen ini berfungsi untuk menyerap udara panas dan mengubahnya menjadi udara dingin. Komponen ini biasa terletak di bawah dashboard mobil. 

Biasa penyebab AC mobil tidak dingin dikarenakan komponen ini mengalami kebocoran.  

Berikutnya, kalian bisa mengecek bagian kondensor. Fungsi dari komponen ini untuk melepas udara panas yang dihasilkan dari kompresor pada AC mobil. Biasanya yang menyebabkan AC mobil tidak lagi dingin karena kondensor kotor. 

Penyebab paling fatal AC mobil tidak lagi dingin karena kompresor yang rusak. Kompresor yang rusak bisa mengganggu kinerja dari AC mobil. 

Dan itulah beberapa penyebab mengapa AC mobil tidak lagi dingin. Jika kalian ingin melakukan perawatan supaya mobil lebih nyaman digunakan.

Sebelum melakukan jumper aki mobil, maka kalian perlu memastikan bahwa alat-alat yang berhubungan dengan kelistrikan dicabut terlebih dahulu karena jika tidak dicabut bisa menyebabkan tenaga tidak stabil saat melakukan jumper. Kemudian saat proses jumper, pastikan mobil dalam keadaan mati.

Pastikan juga gigi atau posisi persneling tidak menyebabkan mobil bergerak. Kalian bisa gunakan rem tangan supaya mobil tetap diam saat pengisian daya.

Pastikan aki donor memiliki kapasitas voltase yang sama dengan mobil yang ingin mengalami kerusakan. Selanjutnya kalian bisa buka kap mesin mobil dan perhatikan posisi katup terminal positif dan negatif dari kedua aki. 

Pastikan juga kabel jumper cocok untuk kedua aki mobil. Kabel jumper memang dibuat memiliki bahan yang tebal untuk menghindari konsleting saat arus listrik yang tinggi akibat jumper aki mobil. 

Kemudian, selanjutnya atur kedua posisi mobil supaya dekat dan aman. Hal ini dilakukan karena kabel jumper biasanya berukuran tidak terlalu panjang maka perlu kalian ukur supaya saat melakukan jumper tetap aman. Kalian bisa atur supaya posisi mobil bersebelahan. 

Mungkin kabel jumper terlihat seperti biasa, namun terdapat penjepit di kedua ujungnya. Ada kutub positif “+” dan kutub negatif “-”. Ada juga aki yang menandai kutub dengan menggunakan dan untuk memastikannya kalian bisa lap jika terdapat kotoran yang menutupinya. 

Untuk melakukan jumper aki, bisa dilakukan dengan cara menghubungkan kutub positif dengan kutub yang positif juga dan sebaliknya pula. Gunakan penjepit kabel ke kutub positif atau kutub berwarna merah pada aki yang terlihat bermasalah dahulu, kemudian baru dipasangkan penjepit ke aki yang masih berfungsi. 

Lalu, jepit kutub negatif atau ujung klem kabel hitam dari mobil dengan aki yang berfungsi, kemudian pasang ke kutub negatif aki yang soak. Pastikan juga jepitan sudah kokoh dan tidak mudah dilepas. Perlu diperhatikan baik-baik, jangan menghubungkan kabel hitam/negatif ke baterai yang mati karena bisa berbahaya. 

Setelah menggabungkan kedua kakinya, kalian bisa coba hidupkan kembali mesin mobilnya. Namun, disarankan untuk hidupkan mesin mobil pendoor dahulu baru menghidupkan aki mobil yang soak. Tunggu beberapa menit dengan menekan gas secara perlahan pada kondisi idle. Cara ini bisa kalian lakukan untuk mengisi daya aki yang bermasalah.

Kemudian diamkan kurang lebih 20 menit di posisi idle. Jika mobil tidak mau menyala, maka bisa ditunggu beberapa menit untuk proses pengisian tenaga. 

Jika mobil sudah berhasil dinyalakan, berarti aki sudah mendapat cukup tenaga. Kemudian hal terakhir dalam proses jumper aki adalah melepaskan kabelnya. 

Lepaskan kabel kutub negatif terlebih dahulu dan diikuti dengan pelepasan kabel dengan kutub positif.