Cara aman Jumper Aki mobil yang soak

Cara melakukan jumper aki mobil mungkin adalah pengetahuan dasar yang pemilik mobil wajib tahu, karena dengan kondisi-kondisi tertentu jumper mobil bisa menjadi solusi saat mobil tidak bisa dinyalakan. Teknik ini sangat bisa diperlukan karena bisa saja sewaktu-waktu mobil mengalami mogok ditengah jalan.

Penyebab aki soak bisa jadi dikarenakan usia pemakaian yang sudah habis atau sudah masanya, atau mobil yang didiamkan begitu saja tanpa dipanaskan. 

Adapun beberapa tips yang bisa MinHo berikan untuk melakukan jumper aki saat darurat. 

Sebelum melakukan jumper aki mobil, maka kalian perlu memastikan bahwa alat-alat yang berhubungan dengan kelistrikan dicabut terlebih dahulu karena jika tidak dicabut bisa menyebabkan tenaga tidak stabil saat melakukan jumper. Kemudian saat proses jumper, pastikan mobil dalam keadaan mati.

Pastikan juga gigi atau posisi persneling tidak menyebabkan mobil bergerak. Kalian bisa gunakan rem tangan supaya mobil tetap diam saat pengisian daya.

Pastikan aki donor memiliki kapasitas voltase yang sama dengan mobil yang ingin mengalami kerusakan. Selanjutnya kalian bisa buka kap mesin mobil dan perhatikan posisi katup terminal positif dan negatif dari kedua aki. 

Pastikan juga kabel jumper cocok untuk kedua aki mobil. Kabel jumper memang dibuat memiliki bahan yang tebal untuk menghindari konsleting saat arus listrik yang tinggi akibat jumper aki mobil. 

Kemudian, selanjutnya atur kedua posisi mobil supaya dekat dan aman. Hal ini dilakukan karena kabel jumper biasanya berukuran tidak terlalu panjang maka perlu kalian ukur supaya saat melakukan jumper tetap aman. Kalian bisa atur supaya posisi mobil bersebelahan. 

Mungkin kabel jumper terlihat seperti biasa, namun terdapat penjepit di kedua ujungnya. Ada kutub positif “+” dan kutub negatif “-”. Ada juga aki yang menandai kutub dengan menggunakan dan untuk memastikannya kalian bisa lap jika terdapat kotoran yang menutupinya. 

Untuk melakukan jumper aki, bisa dilakukan dengan cara menghubungkan kutub positif dengan kutub yang positif juga dan sebaliknya pula. Gunakan penjepit kabel ke kutub positif atau kutub berwarna merah pada aki yang terlihat bermasalah dahulu, kemudian baru dipasangkan penjepit ke aki yang masih berfungsi. 

Lalu, jepit kutub negatif atau ujung klem kabel hitam dari mobil dengan aki yang berfungsi, kemudian pasang ke kutub negatif aki yang soak. Pastikan juga jepitan sudah kokoh dan tidak mudah dilepas. Perlu diperhatikan baik-baik, jangan menghubungkan kabel hitam/negatif ke baterai yang mati karena bisa berbahaya. 

Setelah menggabungkan kedua kakinya, kalian bisa coba hidupkan kembali mesin mobilnya. Namun, disarankan untuk hidupkan mesin mobil pendoor dahulu baru menghidupkan aki mobil yang soak. Tunggu beberapa menit dengan menekan gas secara perlahan pada kondisi idle. Cara ini bisa kalian lakukan untuk mengisi daya aki yang bermasalah.

Kemudian diamkan kurang lebih 20 menit di posisi idle. Jika mobil tidak mau menyala, maka bisa ditunggu beberapa menit untuk proses pengisian tenaga. 

Jika mobil sudah berhasil dinyalakan, berarti aki sudah mendapat cukup tenaga. Kemudian hal terakhir dalam proses jumper aki adalah melepaskan kabelnya. 

Lepaskan kabel kutub negatif terlebih dahulu dan diikuti dengan pelepasan kabel dengan kutub positif.