Flat Spot Beda dengan Ban Botak Begini Cara Mencegahnya

Bagi kalian para pemilik mobil yang memiliki kegiatan diluar kota, sehingga mengharuskan mobil tersimpan di garasi pada jangka yang cukup lama, kalian harus perhatikan beberapa hal ini untuk selalu memastikan keadaan mobil tetap baik-baik saja.

Saat kalian ingin menggunakan kembali mobil yang sudah lama tidak digunakan, maka perlu melakukan beberapa pengecekan, salah satunya adalah bagian cakram mobil. Cakram akan lebih mudah jadi berkarat jika sudah lama tidak digunakan, selain itu juga komponen seperti rem dan ban akan jadi lengket jika terlalu lama berada diposisi yang mencengkram, alhasil akan menimbulkan suara decitan saat rem diinjak.

Komponen lain yang perlu kalian perhatikan saat mobil ditinggal lama adalah bagian ban, karena bagian ini sangat rentan mengalami flat spot. Peristiwa ini dapat dilihat saat ban mengalami kerusakan atau aus karena tekanan pada jangka waktu yang lama di titik yang sama. Hal ini disebabkan karena cuaca atau suhu penyimpanan yang lembab.

Berbeda halnya antara flat spot dengan ban botak, jika ban botak terjadi akibat ban yang terus-terus mengalami gesekan dengan permukaan jalan atau akibat sering digunakan. Alhasil ban semakin lama atau sering digunakan akan habis atau botak.

Ada dua jenis flat spot, yang pertama adalah permanen dan yang kedua adalah sementra. Penting bagi kalian mengetahui jenis flat spot pada mobil dan mengetahui bagaimana cara mengatasinya. Untuk mengatasi flatspot yang permanen, maka ban perlu diganti, namun jika hanya sementara maka kalian bisa membawa mobilnya saja supaya suhu pada mobil jadi panas.

Ini dia cara mencegah flat spot pada ban mobil. 

Jika kalian sudah berencana untuk meninggalkan ban pada jangka waktu yang lama maka sebaiknya kalian gunakan penyanggah ban dengan tujuan supaya nantinya ban tetap pada bentuk yang lama. Hindari kontak langsung sinar matahari dengan ban karena sinar UV matahari dapat merusak dan membuat ban jadi kering. 

Dengan kalian memanaskan ban sambil mengelilingi daerah sekitar rumah menggunakan mobil maka bisa merawat kondisi ban, hal ini bertujuan untuk menjaga kestabilan suhu mobil supaya ban tersebut tidak berubah.

Jika kalian sudah berencana akan meninggalkan mobil, maka sebaiknya kalian bisa naikan tekanan hingga ±3 psi, untuk mengurangi resiko saat mobil ingin digunakan kembali.

Karena kekurangan tekanan angin dapat menyebabkan ban jadi lebih cepat aus. Hal ini dikarenakan beban yang diterima oleh ban akan jadi lebih besar. Sehingga kalian perlu melakukan pengecekan ban minimal satu minggu sekali.