Mitos atau Fakta Merawat Interior Mobil 3 Baris Lebih Sulit?

Mitos atau Fakta Merawat Interior Mobil 3 Baris Lebih Sulit?

Mobil yang memiliki 3 row atau baris biasa lebih banyak diminati oleh masyarakat Indonesia, karena anggota keluarga yang banyak pula menjadi alasan mengapa mobil dengan 3 baris lebih banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Selain itu juga, kabin dinilai lebih luas dan lega sehingga bisa menjaga kenyamanan penumpangnya. Mobil Honda dengan konfigurasi seperti ini adalah All New BR-V, Mobilio dan juga All New CR-V yang mampu memuat hingga 7 penumpang. 

Supaya tetap nyaman saat melakukan perjalanan maka penting untuk menjaga kebersihan dan merawat interior dari mobil MPV kalian ya sobat Honda. Untuk membersihkannya juga berbeda dengan city car lainnya, seperti Brio, WR-V dan lainnya. Mobil dengan 3 baris juga pasti memerlukan waktu dan perhatian yang ekstra juga. Hal ini dikarenakan kabin yang memiliki ukuran lebih luas dan jumlah bangku yang banyak, namun tidak perlu khawatir untuk kalian yang suka membersihkan interior mobil tidak akan ada ruginya karena mobil akan lebih nyaman bagi penumpang.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa merawat interior mobil 3 baris lebih sulit adalah mitos, untuk merawatnya sama seperti pada mobil lainnya saja, namun hanya perlu memakan waktu yang lebih untuk membersihkannya.

Bagi Sobat Honda sekalian yang ingin membersihkan interior mobil maka perlu membuat skala prioritas, dengan begitu kalian bisa membersihkan lebih mudah. MinHo sarankan, supaya tidak memakan banyak waktu maka kalian bisa membersihkan mobil menggunakan alat bantu seperti vakum.

Beberapa langkah untuk membersihkan interior mobil dengan 3 baris adalah sebagai berikut: 

Rajin membersihkan dengan vakum mobil dapat menghilangkan debu, bau hingga kotoran yang tidak dapat terlihat oleh mata. Selain itu vakum juga bisa membantu membersihkan hingga ke tempat-tempat yang sulit dijangkau. Membersihkan dengan vakum juga dinilai lebih efektif dan tidak memakan banyak waktu.

Untuk memastikan kebersihan interior, setelah memvakum bagian interior, kalian bisa memastikan kebersihannya dengan mengelap permukaan menggunakan kain lap yang halus atau fabric.

Banyak dari kalian pasti sudah mengetahui bahwa bagian kolong karpet kursi adalah tempat bersembunyinya kotoran dan juga debu sehingga sering terjadi penumpukan kotoran di tempat tersebut. Terlebih juga karena karpet berfungsi sebagai alas interior mobil yang terinjak-injak oleh sepatu ataupun sandal sehingga pasti akan terjadi penumpukan kotoran di bawahnya. Untuk membersihkannya kalian bisa menggunakan sikat khusus untuk membersihkan karpet supaya bisa lebih terjaga kebersihannya.

Untuk kalian yang sering membawa dan menumpukan barang bawaan maka akan membuat mobil jadi lebih kotor dan berantakan, karena terkadang barang bawaan bisa tercecer atau meninggalkan bekas sehingga akan meninggalkan kotoran yang tak terlihat. Sehingga untuk kalian yang memiliki banyak barang bawaan disarankan untuk tidak menumpukan banyak barang bawaan dan sering membersihkan interior ya!

Mungkin bagi sebagian orang, membawa makanan atau makan di mobil adalah alternatif saat tidak sempat makan di rumah atau ditempat makan, namun hal ini memiliki dampak yang cukup membuat kalian repot saat ingin membersihkan interior mobil.

Cek Beberapa Komponen Mesin Ini yang Tidak Boleh Terkenda Air!

Cek Beberapa Komponen Mesin Ini yang Tidak Boleh Terkenda Air!

Mencuci mobil adalah hal yang wajib bagi pemilik mobil. Banyak dari pemilik mobil lebih memilih untuk mencuci mobilnya sendiri daripada pergi ke tempat jasa pencucian mobil.

Mereka juga tidak jarang mencuci mobil bukan hanya pada bagian bodi mobil jada, tetapi juga mencuci hingga bagian mesin, namun bagi sebagian orang belum mengetahui komponen mana saja yang tidak boleh terkena air karena dapat menyebabkan kerusakan. 

Adapun beberapa komponen mesin yang tidak boleh terkena air adalah sebagai berikut:

Injector sendiri berperan untuk menginjeksikan bahan bakar ke masing-masing silinder mesin, sehingga pastikan komponen ini jangan terkena air. Untuk itu jika kalian ingin membersihkan komponen ini, bisa menggunakan kuas tanpa air.

Komponen ini berperan untuk mendistribusikan pengapian ke busi. Bahayanya jika bagian ini terkena air bisa rusak atau konslet sehingga tidak lagi bisa digunakan. Padahal fungsi komponen ini sangat penting untuk mengarahkan tegangan tinggi dari koil ke busi dengan cara menghubungkan atau memutus arus listrik.

Selanjutnya, komponen koil memiliki fungsi untuk menghasilkan bunga api atau sumber listrik pada bagian busi. Jika bagian ini terkena air maka sirkuit kecil yang ada di dalam koil tidak akan berfungsi.

Selanjutnya, komponen koil memiliki fungsi untuk menghasilkan bunga api atau sumber listrik pada bagian busi. Jika bagian ini terkena air maka sirkuit kecil yang ada di dalam koil tidak akan berfungsi.

Biasanya mobil sekarang ini sudah terdapat sensor yang dapat mempengaruhi hidup dan matinya mesin mobil, yaitu terdapat sensor CKP (crankshaft position sensor) dan CMP (camshaft position sensor). Bagian ini tidak boleh terkena air karena dapat menyebabkan arus pendek.

Ciri-ciri alternator dinamo yang rusak karena terkena air adalah akan menyalanya lampu indikator check engine mendadak jadi nyala.

Pada komponen ini terdapat sensor TPS (throttle position sensor) dan ISC (idle speed control). Sehingga saat kedua sensor ini bermasalah akan menyebabkan ketidakstabilan mesin dan akan terjadi kerusakan piston. 

Dan Itu dia beberapa bagian pada mesin mobil yang tak boleh terkena air saat mencuci mobil. Jika kalian membutuhkan bantuan bisa langsung datang ke bengkel resmi Honda terdekat atau kalian bisa booking online melalui aplikasi Honda E-Care untuk melakukan perawatan terhadap mobil kesayangan kalian. 

HONDA LUNCURKAN MODEL HYBRID DAN TAMPILKAN BERBAGAI MOBIL LISTRIK DI GIIAS 2023

HONDA LUNCURKAN MODEL HYBRID DAN TAMPILKAN BERBAGAI MOBIL LISTRIK DI GIIAS 2023

Mengusung tema “Energize to Accelerate”, PT Honda Prospect Motor memulai era elektrifikasinya di Indonesia dengan menampilkan berbagai mobil listrik di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 yang digelar di ICE-BSD, Tangerang Selatan, pada tanggal 10-20 Agustus 2023. Pada pembukaan ajang ini, Honda juga meluncurkan generasi terbaru dari All New Honda CR-V yang untuk pertama kalinya di Indonesia memiliki versi mesin hybrid.

Peluncuran All New Honda CR-V sekaligus menjadi penanda dimulainya penerapan teknologi elektrifikasi Honda di Indonesia, atau yang disebut dengan Honda e:technology. Tampil dalam dua pilihan varian, model SUV legendaris ini kini menawarkan varian All New Honda CR-V 2.0L RS e:HEV dengan sistem hybrid terbaru Honda yang lebih bertenaga sekaligus lebih hemat bahan bakar. Teknologi e:HEV yang diusung All New Honda CR-V dibekali motor listrik dengan tenaga terbesar di kelasnya, sistem pengaturan tenaga yang pintar, serta teknologi regenerasi daya untuk pengisian baterai, memungkinkan penggunaan daya baterai yang dominan dalam berbagai kondisi berkendara. Hasilnya adalah performa yang bertenaga, penggunaan bahan bakar yang sangat minimum, sekaligus emisi yang sangat ramah lingkungan.

Tak hanya itu, All New Honda CR-V juga tampil dengan desain baru yang semakin premium sebagai model SUV kelas atas serta fitur-fitur berteknologi tinggi terutama dalam konektivitas dan keselamatan berkendara. Untuk pertama kalinya, Honda memperkenalkan teknologi Honda CONNECT di Indonesia melalui generasi terbaru All New Honda CR-V, sebuah aplikasi untuk mengakses berbagai fitur dan informasi di mobil melalui smartphone penggunanya. Sementara itu, fitur keselamatan canggih Honda SENSING hadir dengan fitur lebih lengkap pada All New Honda CR-V dengan tambahan teknologi Adaptive Driving Beam. All New Honda CR-V juga menawarkan varian mesin 1.5 liter Turbo dengan desain dan fitur yang sama premium serta konfigurasi tempat duduk tiga baris untuk kapasitas 7 penumpang yang lapang dan nyaman.

Pada ajang GIIAS kali ini, Honda menampilkan 5 unit mobil berbasis elektrik yang menggambarkan komitmen Honda untuk menawarkan solusi kendaraan ramah lingkungan untuk berbagai kebutuhan masyarakat global, termasuk di Indonesia. Selain All New Honda CR-V yang mengusung teknologi e:HEV, di booth Honda juga hadir model hybrid lainnya yaitu All New Honda Accord e:HEV. Sedan premium yang pertama kali diperkenalkan di dunia pada awal tahun 2023 ini dihadirkan sebagai showcase model hybrid global yang dimiliki Honda saat ini, sekaligus update dari model Accord e:HEV yang ditampilkan Honda di booth GIIAS tahun lalu.

Model hybrid lain yang ditampilkan di booth Honda adalah Honda CR-Z, model hybrid yang pernah dipasarkan Honda di Indonesia pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2016. Honda CR-Z mengusung mesin i-VTEC 1,5 liter dipadu dengan teknologi baterai Integrated Motor Assist (IMA), yang menjadi pendahulu teknologi e:HEV. Memadukan karakter sporty dengan mesin yang ramah lingkungan dan hemat bahan bakar, Honda CR-Z menjadi penunjuk arah pengembangan model-model hybrid Honda selanjutnya.

Untuk pertama kalinya di Indonesia, Honda juga menampilkan sebuah mobil SUV listrik masa depan ramah lingkungan yaitu Honda SUV e: Prototype. Mobil konsep ini pertama kali diperkenalkan di dunia pada pameran Auto Shanghai pada 2021 lalu, dan telah hadir di berbagai pameran besar di seluruh dunia sebagai bagian dari visi Honda untuk mobil listrik di masa depan. Mengusung desain yang futuristik dan berbagai teknologi canggih, Honda SUV e: Prototype juga menunjukkan arah pengembangan mobil listrik Honda yang sejalan dengan trend pertumbuhan segmen compact SUV yang terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Honda juga menunjukkan prototipe mobil bermesin listrik lainnya, yaitu Honda N-Van EV Prototype. Model Honda N-Van pertama kali diluncurkan pada tahun 2018 dan telah menjadi salah satu minicar terlaris di Jepang. Honda N-Van EV Prototype dibekali dengan mesin baterai listrik yang menghasilkan performa bertenaga dan ramah lingkungan, sekaligus kabin dan ruang kargo lapang yang fleksibel untuk berbagai kebutuhan konsumen maupun niaga.

Tampilnya Honda N-Van EV Prototype di Indonesia merupakan bagian dari studi untuk penerapan teknologi elektrifikasi yang dilakukan Honda di Indonesia, khususnya dalam penggunaannya di area perkotaan dan komersial. Honda berencana untuk menggunakan Honda N-Van EV Prototype untuk pengiriman suku cadang dari tempat penyimpanan ke beberapa diler Honda di area Jakarta dan sekitarnya.

Sebagai bagian dari visi untuk memberikan solusi elektrifikasi yang lebih luas, Booth Honda juga menampilkan showcase teknologi Honda e:technology yang terdiri mobil listrik Honda e, sepeda motor listrik Honda PCX Electric, serta pengisi daya portabel Honda Lib Aid 500. Pengunjung juga dapat lebih jauh mengeksplorasi berbagai teknologi Honda, mulai dari elektrifikasi, konektivitas, hingga keselamatan berkendara melalui berbagai wahana interaktif di booth Honda.

Kotaro Shimizu, President Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Pada ajang GIIAS 2023, Honda menawarkan konsep yang benar-benar baru yang dapat dirasakan melalui desain booth futuristik dengan berbagai wahana interaktif sekaligus display mobil-mobil elektrifikasi yang menggambarkan visi Honda di masa depan. Tentunya, kami juga berusaha menyajikan kenyamanan untuk konsumen melalui berbagai unit test drive dan program penjualan yang menarik.”

Booth Honda berlokasi di Hall 6B menampilkan total 27 unit mobil display yang juga meliputi berbagai model terbaru Honda, mulai dari model-model varian RS yang sporty, hingga berbagai SUV Honda yang menjadi favorit konsumen di Indonesia. Tak hanya hadir dengan tampilan standar, beberapa model di booth Honda juga tampil dalam versi modifikasi yang memperkuat karakter dan daya tariknya. New Honda Brio RS dan Honda Civic Type R tampil semakin sporty dengan konsep desain livery yang terinspirasi dari ajang balap TCR Series. Modifikasi sporty juga diterapkan pada Honda WR-V dengan modifikasi oleh rumah modifikasi Elite. Sementara itu, Honda BR-V kembali tampil dengan konsep Camper Van, menunjukkan gaya hidup konsumennya yang aktif dan gemar berpetualang dengan mobilnya.

Tips Merawat Ban Mobil yang Benar!

Tips Merawat Ban Mobil yang Benar!

Ban memiliki fungsi penting bagi mobil Anda karena berkaitan dengan kendali mobil dan juga kinerja pengereman. Kondisi ban yang kurang baik dapat menyebabkan perjalanan berkendara menjadi kurang nyaman, bahkan pada kondisi ekstrem dapat juga membahayakan keselamatan dalam berkendara. Karena itu, penting untuk selalu memperhatikan kondisi ban mobil Anda dan merawatnya agar kondisinya terjaga baik. Bagaimana caranya? Simak tips berikut ini:

Dengan tekanan angin standar, kontak ban dengan jalan selalu rata sehingga dapat mencegah perubahan bentuk ban yang mungkin terjadi seiring dengan penggunaan. Tekanan angin standar yang direkomendasikan untuk mobil Honda Anda, dapat ditemukan pada Pilar Pintu Pengemudi atau dapat juga dilihat pada Buku Manual.

Seiring dengan penggunaan, ketebalan alur ban juga akan semakin menipis (aus). Kondisi alur ban yang tipis akan menyebabkan daya cengkram ban menjadi kurang baik yang dapat berakibat pada kurang maksimalnya kinerja pengereman. Untuk itu, pengukuran ketebalan penting untuk Anda lakukan secara berkala. Pertimbangkan untuk mengganti ban mobil Anda, jika hasil pengukuran sisa alur ban sudah mencapai 3 mm.

Selain kondisi ketebalan alur yang menipis, perubahan bentuk atau kerusakan fisik lainnya juga mungkin terjadi pada ban mobil Anda dan perlu diwaspadai, seperti retak (crack) pada alur atau benjol (buldging). Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kondisi permukaan jalan dan tekanan angin. Untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya kerusakan fisik permukaan ban, cek sekeliling permukaan ban mobil Anda secara berkala dan singkirkan objek asing, seperti kerikil, jika terlihat menempel pada alur ban mobil Anda. Jangan lupa untuk menjaga tekanan angin ban mobil Anda tetap standar, seperti yang telah dijelaskan pada tips pertama.

Di dealer Honda, pengecekan ban selalu dilakukan secara menyeluruh untuk semua pelanggan yang datang untuk melakukan servis. Jika ban Anda ditemukan dalam kondisi kurang baik, penggantian dapat langsung Anda lakukan pada saat itu juga. Dengan begitu Anda dapat selalu nyaman dan aman dalam berkendara.

Agar Aman, Begini Cara Belajar Menyetir Mobil Bertransmisi Manual untuk Pemula!

Agar Aman, Begini Cara Belajar Menyetir Mobil Bertransmisi Manual untuk Pemula!

Saat pertama kali belajar mengendarai mobil, kendaraan transmisi manual biasanya menjadi salah satu pilihan. Menguasai cara berkendara mobil bertransmisi manual memang sedikit lebih sulit, namun biasanya, pengendara yang sudah terbiasa membawa mobil manual akan lebih mudah beradaptasi saat akan membawa mobil bertransmisi automatic.

Bagaimana caranya belajar mengendarai mobil yang aman bagi pemula, khususnya untuk transmisi manual? Simak penjelasan berikut.

Sebelum mulai mengendarai mobil, Anda harus memahami setiap fitur yang terdapat didalam kendaraan. Pada mobil manual terdapat tiga buah pedal, yakni kopling di sebelah kiri, rem di tengah, dan gas di sebelah kanan.  Kopling berfungsi memutuskan putaran roda dan putaran mesin yang saling berhubungan, serta digunakan untuk menaikkan dan menurunkan transmisi. Rem berfungsi untuk menghentikan laju mobil, sedangkan gas berfungsi memberi dorongan agar mobil bisa berjalan.

Setelah mengenakan seatbelt, kini saatnya untuk menyalakan mobil. Pertama, pastikan tuas transmisi di posisi netral, yaitu di antara transmisi ke tiga dan keempat.

Kemudian, pastikan Anda juga menginjak pedal kopling secara penuh, lalu nyalakan mesin mobil dengan starter yang ada pada kunci mobil. Ketika mesin telah menyala maka lepaskan pedal kopling. Meskipun dalam keadaan netral, menekan kopling sebelum menyalakan mesin mobil akan mencegah mobil melaju kedepan.

Satu lagi yang perlu Anda pelajari adalah transmisi. Transmisi rendah dapat Anda gunakan saat baru saja menjalankan mobil, melaju dalam kecepatan rendah serta melaju di tanjakan. Sementara itu, transmisi tinggi digunakan untuk melaju di kecepatan tinggi.

Hal penting yang harus diperhatikan jika ingin memindahkan transmisi mobil adalah mengatur putaran mesin dalam kondisi rendah yakni kurang dari 2000 rpm agar perpindahan transmisi terasa halus. Keuntungan terbiasa memindahkan transmisi mobil dalam keadaan putaran mesin rendah juga akan membuat konsumsi bahan bakar semakin hemat. 

Selain itu, perlu diingat bahwa kopling harus selalu digunakan ketika ingin menurunkan atau menaikkan transmisi. Setelah transmisi sudah dipindahkan maka Anda bisa menginjak gas jika ingin menaikkan kecepatan sambil melepas kopling secara perlahan.

Setelah menekan kopling, cara yang dilakukan berikutnya adalah masukkan transmisi ke transmisi 1. Kemudian, secara perlahan lepaskan kopling dan pada saat yang sama injak pedal gas sedikit demi sedikit. Jangan lupa untuk melepas rem tangan, dan jika telah melepas kopling sepenuhnya, lakukan akselerasi secara normal.

Jika dirasa mobil terlalu cepat maka Anda perlu melakukan pengereman, dengan memindahkan kaki kanan Anda dari pedal gas ke pedal rem. Jika kendaraan akan berhenti, jangan lupa tekan pedal kopling agar mesin tidak mati.

Untuk Anda yang baru belajar mengendarai mobil, jangan lupa untuk selalu berhati-hati dengan berkendara di tempat sepi atau lapangan luas. Sebaiknya, Anda juga didampingi oleh instruktur dari tempat kursus, atau orang yang sudah berpengalaman menyetir mobil. Selamat belajar!

Simak, Berikut Fungsi dan Cara Kerja Dari Airbag Mobil

Simak, Berikut Fungsi dan Cara Kerja Dari Airbag Mobil

Airbag mobil diciptakan untuk menjaga keselamatan para pengendara maupun penumpang mobil. Karena tidak sedikit peristiwa kecelakaan memakan korban jiwa akibat benturan keras di dalam mobil, sehingga dengan diciptakannya airbag yang sedemikian rupa untuk dapat mengembang dengan cepat sehingga bisa melindungi orang di dalam dari benturan yang terjadi cepat.

Pada akhirnya, banyak dari pengendara maupun penumpang tidak menghiraukan fitur pelindung ini dan membiarkannya begitu saja tanpa adanya perawatan. Karena pada dasarnya setiap komponen yang ada pada mobil memerlukan perawatan.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, airbag didesain supaya dapat mengembang dalam hitungan detik pada saat mobil berbenturan dengan cepat. Dengan adanya air bag, setiap bagian vital pada tubuh bisa terlindung, seperti bagian dada, leher ataupun kepala. Selain sebagai pelindung, airbag juga berfungsi untuk memperlambat gerak laju penumpang, karena seatbelt saja tidak cukup untuk menahan penumpang tetap berada di posisi saat kecelakaan terjadi. Airbag juga dapat membantu penumpang terpental akibat benturan.

Adapun beberapa jenis airbag yang perlu kalian ketahui adalah sebagai berikut:

1. Side Airbag, merupakan airbag yang terletak pada bagian samping kendaraan, sehingga dapat melindungi pengendara ketika berbenturan dari sisi samping mobil

2.Driver Airbag, sedangkan driver airbag dirancang untuk melindungi bagian vital dari pengendara. Biasanya letaknya ada di bagian setir ataupun roda pengemudi.

3. Curtain Airbag, jenis airbag yang satu ini biasanya hanya dimiliki mobil yang memiliki fitur keselamatan terbaik dan biasa hanya terdapat pada mobil kelas menengah keatas.

4. Passenger Airbag, airbag yang satu ini terletak di kursi penumpang bagian depan yang biasanya terletak pada bagian dalam dashboard. 

Karena komponennya yang sangat penting, sehingga perlu melakukan perawatan ekstra untuk lebih meningkatkan keselamatan berkendara. Perlu diketahui bagi kalian, bawah airbag mobil sangat rentan rusak saat kalian melakukan modifikasi pada beberapa bagian mobil. 

Untuk itu kalian perlu hindari meakukan modifikasi seperti pada bagian setir ataupun dashboard mobil ataupun dimana tempat airbag diletakan. Kalian juga perlu pastikan juga aki mobil selalu tercukupi sehingga airbag bisa berfungsi normal pada saat waktu yang membutuhkan. Rutin lakukan pengecekan kabel sensor airbag untuk mencegah gangguan sinyal airbag saat diperlukan. Hindari lakukan pengubahan jalur litrik ya sobat Honda!

Penyebab Kerusakan Sabuk Baja CVT, Cek Sekarang

Penyebab Kerusakan Sabuk Baja CVT, Cek Sekarang

Sabuk baja CVT merupakan komponen yang cukup penting dari transmisi mobil. Bagi kalian yang belum paham CVT itu apa, CVT merupakan sistem transmisi yang digunakan pada mobil matic. CVT ini diyakini bagi sebagian pengguna mobil memiliki keunggulan lebih nyaman dan terasa halus saat perpindahan gigi, karena transmisi CVT hanya mengandalkan rasio puli.

Salah satu keunggulan mobil yang sudah menggunakan sabuk baja CVT adalah karena umur yang panjang maupun lebih tahan lama. Namun, banyak kondisi dan penyebab mengapa sabuk baja CVT jadi mudah rusak. Sebelum membahas penyebab dari kerusakan sabuk baja CVT juga ada kelebihan dari transmisi CVT.

CVT sendiri adalah singkatan dari Continuously Variable Transmission, yang berarti menggerakkan sistem berdasarkan perubahan gigi rasio. Sudah pasti CVT ini lebih modern dari transmisi otomatis yang masih kuno atau konvensional. Karena lebih modern pasti CVT ini memiliki banyak keunggulan, seperti tidak perlu menggunakan RPM tinggi untuk mendapatkan tenaga yang besar, transmisi CVT sangat cocok untuk pemula, transmisi CVT juga sudah dilengkapi dengan engine brake yang mumpuni sehingga pengereman bisa lebih halus.

Adapun penyebab dari kerusakan sabuk baja CVT antara lain sebagai berikut:

Munculnya komponen yang aus akan memperparah kerusakan jika sabuk baja CVT dalam kondisi yang kotor. Alhasil, ketika sabuk baja CVT ini bergesekan, akan terjadi perubahan rasio gigi transmisi yang dimana, bila hal ini terjadi terus-terusan maka akan membuat sabuk baja CVT mobil rusak.

Berikutnya, penyebab sabuk baja CVT adalah tingkat kelembaban yang tinggi.  Karena tingkat kelembaban tersebut memiliki resiko akan menyebabkan keausan pada sabuk baja CVT, sehingga sabuk baja dapat rusak karena terpasang secara kurang presisi.

Karena salah menggunakan oli transmisi dapat menyebabkan sabuk baja jadi lebih mudah rusak. Sehingga perlu bagi kalian untuk memastikan menggunakan oli transmisi khusus mobil CVT. karena bukan hanya sabuk baja saja yang mengalami kerusakan tetapi juga bisa merambat pada komponen lain.

Mengenal Fungsi Brake Cleaner Mobil

Mengenal Fungsi Brake Cleaner Mobil

Brake cleaner mobil sendiri merupakan salah satu produk yang berfungsi untuk merawat sistem pengereman mobil. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa pengereman merupakan salah satu sistem keselamatan yang sangat berdampak pada kenyamanan kalian saat berkendara. Karena perannya yang penting dalam merawat sistem pengereman, maka penting bagi kalian untuk memahami lebih dalam mengenai komponen yang satu ini.

Adapun beberapa fungsi dari brake cleaner yang perlu kalian pahami adalah sebagai berikut:

Fungsi utamanya brake cleaner ini adalah untuk membersihkan segala kotoran maupun debu yang menempel pada komponen pengereman mobil. Jika kalian sadari kotoran dan debu biasa menumpuk pada area kaliper dan kampas rem, sehingga dapat menghambat kinerja dari rem. Akibatnya rem jadi kurang pakem dan bahayanya dapat menyebabkan kecelakaan saat mobil dipacu dalam kecepatan tinggi.

Pada sistem pengereman mobil sendiri terdapat banyak komponen seperti kaliper, kampas dan sebagainya. Sehingga saat rem diinjak maka komponen-komponen yang ada akan saling bergesekan untuk menghentikan laju kendaraan. Sistem rem yang kotor inilah akan menyebabkan gesekan antar komponen menjadi besar.

Akan tetapi dengan adanya brake cleaner ini, kotoran dan debu pada sistem pengereman dapat dibersihkan. Alhasil, gesekan antar komponen dapat di minimalisirkan dan komponen-komponen yang bergesekan jadi tidak mudah aus.

Setelah kalian memahami fungsi dari brake cleaner mobil, maka kalian perlu memahami cara penggunaan atau pengaplikasiannya sebagai berikut: 

Langkah pertama yang pastinya kalian perlu melepaskan bagian ban mobil. Kemudian jika sudah dilepas maka kalian bisa semprotkan brake cleaner ke area kaliper dan piringan rem, jangan sampai cairan ini terkena komponen lainnya untuk menghindari kerusakan pada komponen-komponen lain. Selanjutnya pastikan juga brake cleaner sudah merata, caranya saat sudah menyemprotkan kalian bisa ratakan menggunakan sikat halus sampai semua kotoran/debu terangkat. Setelah itu kalian bisa lap bagian yang dibersihkan tadi dengan menggunakan lap bersih.

Flat Spot Beda dengan Ban Botak Begini Cara Mencegahnya

Flat Spot Beda dengan Ban Botak Begini Cara Mencegahnya

Bagi kalian para pemilik mobil yang memiliki kegiatan diluar kota, sehingga mengharuskan mobil tersimpan di garasi pada jangka yang cukup lama, kalian harus perhatikan beberapa hal ini untuk selalu memastikan keadaan mobil tetap baik-baik saja.

Saat kalian ingin menggunakan kembali mobil yang sudah lama tidak digunakan, maka perlu melakukan beberapa pengecekan, salah satunya adalah bagian cakram mobil. Cakram akan lebih mudah jadi berkarat jika sudah lama tidak digunakan, selain itu juga komponen seperti rem dan ban akan jadi lengket jika terlalu lama berada diposisi yang mencengkram, alhasil akan menimbulkan suara decitan saat rem diinjak.

Komponen lain yang perlu kalian perhatikan saat mobil ditinggal lama adalah bagian ban, karena bagian ini sangat rentan mengalami flat spot. Peristiwa ini dapat dilihat saat ban mengalami kerusakan atau aus karena tekanan pada jangka waktu yang lama di titik yang sama. Hal ini disebabkan karena cuaca atau suhu penyimpanan yang lembab.

Berbeda halnya antara flat spot dengan ban botak, jika ban botak terjadi akibat ban yang terus-terus mengalami gesekan dengan permukaan jalan atau akibat sering digunakan. Alhasil ban semakin lama atau sering digunakan akan habis atau botak.

Ada dua jenis flat spot, yang pertama adalah permanen dan yang kedua adalah sementra. Penting bagi kalian mengetahui jenis flat spot pada mobil dan mengetahui bagaimana cara mengatasinya. Untuk mengatasi flatspot yang permanen, maka ban perlu diganti, namun jika hanya sementara maka kalian bisa membawa mobilnya saja supaya suhu pada mobil jadi panas.

Ini dia cara mencegah flat spot pada ban mobil. 

Jika kalian sudah berencana untuk meninggalkan ban pada jangka waktu yang lama maka sebaiknya kalian gunakan penyanggah ban dengan tujuan supaya nantinya ban tetap pada bentuk yang lama. Hindari kontak langsung sinar matahari dengan ban karena sinar UV matahari dapat merusak dan membuat ban jadi kering. 

Dengan kalian memanaskan ban sambil mengelilingi daerah sekitar rumah menggunakan mobil maka bisa merawat kondisi ban, hal ini bertujuan untuk menjaga kestabilan suhu mobil supaya ban tersebut tidak berubah.

Jika kalian sudah berencana akan meninggalkan mobil, maka sebaiknya kalian bisa naikan tekanan hingga ±3 psi, untuk mengurangi resiko saat mobil ingin digunakan kembali.

Karena kekurangan tekanan angin dapat menyebabkan ban jadi lebih cepat aus. Hal ini dikarenakan beban yang diterima oleh ban akan jadi lebih besar. Sehingga kalian perlu melakukan pengecekan ban minimal satu minggu sekali.

Penyebab Mesin Mobil Jadi Brebet, Cek Penjelasannya

Penyebab Mesin Mobil Jadi Brebet, Cek Penjelasannya

Pernah ga sih kalian mengalami mesin mobil terasa brebet saat menekan pedal gas? Brebet atau biasa terasa seperti tersendat-sendat saat menekan gas. 

Hal ini dapat disebabkan oleh banyak masalah dan jika hal ini terjadi pada kendaraan kalian maka perlu memperhatikan penyebabnya sebagai berikut:

Pertama yang perlu kalian cek adalah bagian filter bensin, filter ini biasa perlu kalian lakukan pengecekan berkala atau rutin, karena fungsinya untuk menyaring kotoran yang masuk bahan bakar.

Tujuannya supaya kotoran tidak masuk ke dalam ruang bakar sehingga mobil jadi brebet. Selain itu ketika filter ini kotor juga akan menghambat suplai bahan bakar ke ruang bakar. Sehingga kalian perlu membersihkannya setiap beberapa bulan sekali supaya mobil tidak brebet.

Permasalahan selanjutnya yaitu tempat penyimpanan bbm, tangki yang kotor bisa disebabkan karena kalian jarang menggunakan mobil. Biasanya tangki bensin yang sudah lama tidak digunakan akan menjadi kerak, sehingga membuat saluran jadi tersumbat, dengan begitu akan mempengaruhi kinerja filter bensin pula. Untuk itu, cara mengatasinya kalian bisa menguras tangki bensin.

Salah satu komponen yang juga menyebabkan mobil menjadi brebet saat di gas adalah terjadi permasalahan pada koil. Karena fungsi utama dari koil adalah sebagai penyalur tegangan aki supaya bisa diteruskan ke busi yang memproduksi percikan api.

Sehingga saat koil ini bermasalah akan menyebabkan mobil jadi brebet saat di gas. Efek lainnya akan terjadi backfire di mana pembakaran terlambat yang ditandai dengan bau bensin. Kedua misfire mobil jadi brebet saat kecepatan tinggi dan yang terakhir mobil jadi sulit untuk dinyalakan sehingga akan lebih boros bensin.

Busi sendiri berperan untuk memproduksi percikan api dari tegangan listrik supaya terjadi pembakaran. Tanpa adanya busi, mesin mobil tidak dapat dinyalakan dan hal ini akan menyebabkan mobil jadi brebet saat di gas. Untuk itu kalian bisa lakukan pengecekan pada busi apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak.

Setelah mengecek komponen busi, kalian juga bisa mengecek bagian kabelnya. Kebocoran kabel busi sering terjadi sehingga membuat aliran listrik jadi terhambat, untuk melakukan pengecekannya cukup mudah. Kalian bisa gunakan tespen, kemudian colokan pada kabel busi, jika masih menyala artinya tidak terjadi masalah. Namun jika tidak ada aliran listrik maka terjadi kebocoran.