Power steering merupakan sistem yang diciptakan untuk membantu pengendara saat melakukan manuver saat menikung. Dengan adanya power steering pada mobil dapat menambah kenyamanan dan keamanan bagi pengemudi saat berkendara. Terdapat 2 cara kerja power steering itu sendiri, diantaranya adalah Hydraulic Power Steering atau HPS, yang mengandalkan fluida untuk menjalankan sistem, sedangkan Electric Power Steering atau EPS adalah power steering yang menggunakan hidrolik untuk menjalankan sistemnya.
Sistem power steering bisa menjadi rusak atau berat dikarenakan waktu pemakaian jangka lama, untuk itu banyak kemungkinan bisa terjadi mengapa power steering kalian terasa berat.
Pertama, kurangnya cairan oli, kekurangan cairan oli bisa menyebabkan kerja dari power steering menjadi tidak maksimal. Cara untuk menjaga supaya power steering bekerja maksimal adalah dengan sering-sering mengecek supaya tidak kering.
Yang kedua, kebiasaan mentokin setir saat berkendara. Kebiasaan ini sering dilakukan beberapa pengendara saat melakukan puter baik, tanpa kalian ketahui bahwa hal tersebut dapat dengan mudah untuk merusak power steering kalian.
Yang terakhir, berjalan disaat ban mobil dalam keadaan habis angin atau kurang angin. Saat ban mobil mendadak kehabisan angin kemudian berusaha tetap dijalankan maka akan terasa berat, hal tersebutlah yang membuat power steering menjadi lebih cepat rusak karena dipaksa untuk bekerja secara extra.